Rabu, 07 Februari 2018

PEDULI UNTUK BERBAGI


Minggu, 4 februari 2018 saya beserta kelompok, yaitu Yossa,Joceline dan Ica mengadakan bakti sosial di rumah ibu Moyanah.

Sebelum menuju rumah ibu Moyanah, saya ke rumah Joceline untuk menyiapkan sembako yang akan diberikan, setelah itu kelompok saya juga kelompok Albert pergi untuk bermain basket terlebih dahulu di lapangan Red sampai pukul 14.00. lalu kami menuju rumah Yossa karena bertepatan ibu rumah Moyanah di dekat rumah Yossa. saat menuju rumah ibu Moyanah hujan sedang turun dan kami pergi dengan menggunakan payung, saat di perjalanan gula yang kami bawa sempat jatuh satu bungkus karena yang kami bawa mungkin terlalu berat.

Sampai di rumah ibu Moyanah saya merasa prihatin, dengan kondisi rumah yang seperti itu ibu Moyanah bisa tinggal dengan nyama bersama cucu paling kecilnya. sepertinya saya merasa malu dengan diri saya sendiri, karena terkadang saya masih mengeluh dengan kondisi ssya padahal kondisi saya di rumah itu sudah cukup enak dan nyaman. Menurut saya ibu Moyanah adalah orang yang tabah dan selalu bersyukur dengan segala yang dimilikinya, walaupun ibu Moyanah merawat cucunya sendiri, dia tidak pernah mengeluh dengan semua beban beban yang ada.

Dari sini saya menjadi tahu bahwa beban yang saya miliki tidak seberat yang dimiliki ibu Moyanah, jadi saya sadar dan saya akan belajar lebih bersyukur lagi dengan apa yang saya miliki, walaupun itu sedikit atau banyak berkat yang saya punya.

BERBAGI tidak hanya soal kita memberi ,tetapi soal ketulusan dan kepedulian yang ada dalam hati kita. Banyak sedikitnya sesuatu yang kita beri jika kita ikhlas pasti Tuhan akan mengembalikan berkali kali lipat kepada kita, asalkan kita memberinya tidak dengan tujuan agar dipandang orang bahwa kita itu baik. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar